
Bedah stereotaktik adalah prosedur klinis yang menggunakan sistem koordinat tiga dimensi untuk menemukan lokasi target kecil di dalam tubuh secara tepat.
Kombinasi penggunaan alat stereotaktik dan pancaran radiasi memiliki dua modalitas:
SRS adalah teknik “non-invasif” yang memberikan radiasi dosis tinggi untuk target intrakranial kecil. Ini menghindari jaringan normal dan struktur penting. Ada dua jenis mesin yang dapat digunakan untuk bedah radio stereotaktik di otak dan bagian tubuh lainnya:
Akselerator linier (LINAC) adalah mesin yang menggunakan sinar X untuk mengatasi kelainan pada otak dan bagian tubuh lainnya. Mesin LINAC juga dikenal dengan nama merek pabrikannya, seperti CyberKnife dan TrueBeam. LINAC juga mampu berputar di sekitar pasien yang berbaring di sofa perawatan, mengobati tumor dari berbagai sudut.
SRT employs the same stereotactic techniques used for SRS and refers to delivering collimated beams of radiation in multiple fractions, to a stereotactically located target. Usually it will be between 1 to 8 treatments.Stereotactic treatments for the body are also known as stereotactic body radiotherapy (SBRT) or stereotactic ablative radiotherapy (SABR).
SBRT menggunakan teknik stereotaktik yang sama dengan yang digunakan untuk SRS dan mengacu pada penyampaian berkas radiasi terkolimasi dalam beberapa fraksi, ke target yang terletak secara stereotaktik. Biasanya antara 1 hingga 5 perawatan. Perawatan stereotaktik untuk tubuh juga dikenal sebagai radioterapi tubuh stereotactic (SBRT) atau radioterapi ablatif stereotactic (SABR).
Jenis radioterapi ini terutama digunakan untuk mengobati kanker yang sangat kecil, termasuk: