Sebuah Analisa Klinikal Retrospektif : Terapi Radiasi Tubuh Stereotaktik untuk Kanker Prostat Lokal pada Pusat Spesialis Kanker Asia

Pilihan pengobatan saat ini untuk kanker prostat lokal adalah prostatektomi radikal dan radioterapi sinar eksternal (EBRT) dengan terapi radiasi tubuh stereotactic (SBRT) mendapatkan minat sebagai pilihan pengobatan dibandingkan dengan terapi radiasi fraksinasi standar. Penelitian ini adalah penelitian retrospektif yang mengevaluasi korelasi antara efikasi biokimia, dan toksisitas pengobatan pada SBRT untuk kanker prostat lokal.

Semua pasien kanker prostat yang dibatasi organ yang diobati dengan SBRT dari 2010 hingga 2018, di Rumah Sakit Beacon, Malaysia dimasukkan dalam penelitian ini. Demografi pasien, parameter dosimetri, dan informasi penyakit dikumpulkan secara retrospektif. Titik akhir primer adalah kelangsungan hidup bebas kekambuhan biokimia yang dinilai menggunakan definisi Phoenix (Nadir + 2 ng/mL). Hasil toksisitas dinilai menggunakan skala Kelompok Onkologi Terapi Radiasi.

Empat puluh sembilan pasien yang memenuhi kriteria inklusi (5 risiko rendah, 13 menengah, dan 31 risiko tinggi menurut Klasifikasi Risiko D’amico) menerima SBRT. Regimen dosis yang paling umum adalah 34-35Gy dalam 5 fraksi (n=18). Aturan dosis lainnya adalah 24Gy dalam 3 fraksi dan 25-33Gy dalam 5 fraksi. Median tindak lanjut adalah 45,4 bulan. Antigen spesifik prostat pra-perawatan rata-rata (PSA) adalah 11,22 ng/mL, yang menurun menjadi PSA rata-rata 0,1 ng/mL dalam 2 tahun pasca perawatan. Dari 49 kasus, hanya 1 kasus kekambuhan biokimia terjadi, menghasilkan kelangsungan hidup keseluruhan 3 dan 5 tahun sebesar 100%, dan tingkat bebas kekambuhan biokimia 3 dan 5 tahun sebesar 100% dan 95,2%. Toksisitas urin derajat III akut terjadi pada 1 (2%); sedangkan toksisitas urin dan rektal tingkat I akut terlihat pada masing-masing 22 (44,9%) dan 7 (14,3%) pasien. Toksisitas rektal akhir grade I dan grade III terjadi pada 3 dan 1 pasien masing-masing, sementara 3 dan 1 pasien dilaporkan masing-masing striktur uretra grade I dan III.

SBRT untuk kanker prostat yang terlokalisasi secara klinis dan lanjut secara lokal memberikan hasil yang menjanjikan dengan toksisitas rendah dan kontrol biokimia yang baik.