Metastasis otak adalah pertumbuhan yang telah menyebar dari area tubuh yang terkena kanker ke otak. Tumor ini merupakan efek samping yang sering terjadi pada keganasan sistemik dan merupakan faktor penting dalam mortalitas dan morbiditas pasien.
PENGENALAN KEPADA METASTASIS OTAK
Lokasi tumor menentukan gejala yang diakibatkan oleh metastasis otak. Misalnya, masalah penglihatan dapat diakibatkan oleh tumor di bagian otak yang bertanggung jawab untuk pemrosesan visual.
Walaupun setiap pasien mengalami metastasis otak secara berbeda, gejala umumnya meliputi:
- Kejang
- Sakit kepala (kadang disertai mual dan muntah) terutama di pagi hari
- Hemiparesis adalah ketidakmampuan untuk menggunakan salah satu lengan atau kaki karena kelemahan pada sisi tubuh tersebut
- Masalah kognitif, seperti perubahan suasana hati dan kehilangan memori jangka pendek
- Ketidakmampuan untuk berbicara atau memahami pembicaraan
- Masalah penglihatan, terutama pada satu sisi saja
Gejala lebih parah yang dapat terjadi pada Metastasis otak, antara lain:
- Dengan meningkatnya tekanan pada jaringan di sekitarnya
- Menempati ruang dan meningkatkan tekanan intrakranial (tekanan di dalam tengkorak)
- Dapat menyebabkan cairan otak menumpuk
- Tercegahnya aliran alami cairan serebrospinal melalui rongga otak
- Dapat menyebabkan pendarahan otak
Berikut ini adalah jenis metastasis otak yang paling sering terjadi:
- Kanker paru-paru: Kanker otak metastasis terjadi pada sekitar 50% kasus kanker paru-paru. Kanker paru-paru sel kecil dikaitkan dengan tingginya insiden metastasis otak.
- Kanker payudara: Metastasis otak terjadi pada 10–15% pasien dengan kanker payudara metastatik. Kanker payudara triple-negatif dan HER2+ lebih mungkin mengembangkan tumor otak metastatik.
- Melanoma: Metastasis otak terlihat pada hampir separuh kasus pasien melanoma.
Metastasis otak lebih jarang terjadi akibat kanker tiroid, usus besar, dan ginjal, di antara kanker lainnya.
Gejala-gejalanya
Lokasi tumor menentukan gejala yang diakibatkan oleh metastasis otak. Misalnya, masalah penglihatan dapat diakibatkan oleh tumor di bagian otak yang bertanggung jawab untuk pemrosesan visual.
Walaupun setiap pasien mengalami metastasis otak secara berbeda, gejala umumnya meliputi:
- Kejang
- Sakit kepala (kadang disertai mual dan muntah) terutama di pagi hari
- Hemiparesis adalah ketidakmampuan untuk menggunakan salah satu lengan atau kaki karena kelemahan pada sisi tubuh tersebut
- Masalah kognitif, seperti perubahan suasana hati dan kehilangan memori jangka pendek
- Ketidakmampuan untuk berbicara atau memahami pembicaraan
- Masalah penglihatan, terutama pada satu sisi saja
Gejala lebih parah yang dapat terjadi pada Metastasis otak, antara lain:
- Dengan meningkatnya tekanan pada jaringan di sekitarnya
- Menempati ruang dan meningkatkan tekanan intrakranial (tekanan di dalam tengkorak)
- Dapat menyebabkan cairan otak menumpuk
- Tercegahnya aliran alami cairan serebrospinal melalui rongga otak
- Dapat menyebabkan pendarahan otak
Penyebabnya
Berikut ini adalah jenis metastasis otak yang paling sering terjadi:
- Kanker paru-paru: Kanker otak metastasis terjadi pada sekitar 50% kasus kanker paru-paru. Kanker paru-paru sel kecil dikaitkan dengan tingginya insiden metastasis otak.
- Kanker payudara: Metastasis otak terjadi pada 10–15% pasien dengan kanker payudara metastatik. Kanker payudara triple-negatif dan HER2+ lebih mungkin mengembangkan tumor otak metastatik.
- Melanoma: Metastasis otak terlihat pada hampir separuh kasus pasien melanoma.
Metastasis otak lebih jarang terjadi akibat kanker tiroid, usus besar, dan ginjal, di antara kanker lainnya.
Diagnosa
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan memperoleh riwayat medis menyeluruh jika mereka mencurigai adanya metastasis otak.
Pemeriksaan neurologis mungkin juga diperlukan untuk mengamati perubahan dalam kemampuan kognitif yang mencakup berpikir.
Seorang dokter mungkin menyarankan satu atau beberapa hal berikut jika pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kanker mungkin telah berkembang ke otak:
Pemindaian CT dengan kontras
Pemindaian CT kepala memungkinkan dokter memeriksa otak dan mencari indikasi kanker metastasis. Namun, tidak semua jenis kanker dapat dideteksi oleh tes ini, jadi dokter mungkin menyarankan pemindaian MRI lanjutan.
Pemindaian MRI dengan kontras
Jenis tes ini menggunakan magnet untuk melihat berbagai area otak dan aliran darah ke sana. Tes ini dapat mengidentifikasi lokasi tumor otak serta gejala pembengkakan dan kerusakan pada otak.
Perawatan
Kanker otak dengan metastasis tidak dapat disembuhkan. Biasanya, pengobatan bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan:
menurunkan atau menunda gejala tekanan intrakranial yang meningkat
memperpanjang umur seseorang
mengurangi rasa sakit
Berikut ini adalah beberapa pilihan untuk mengobati metastasis otak:
Steroid
Untuk mengurangi indikasi dan gejala, kortikosteroid dosis tinggi dapat diberikan untuk meminimalkan pembengkakan di sekitar metastasis otak.
Obat anti kejang
Jika Anda mengalami kejang, dokter dapat meresepkan obat untuk menghentikan kejang lebih lanjut.
Operasi
Dokter bedah Anda akan mencoba mengangkat sebanyak mungkin kanker jika operasi merupakan pilihan bagi Anda dan metastasis otak berada di lokasi yang memungkinkan operasi. Mengangkat sebagian kecil tumor dapat membantu mengurangi gejala Anda.
Radioterapi
Di antara teknik radioterapi yang dapat digunakan dalam pengobatan metastasis otak Anda:
- Radioterapi seluruh otak: Untuk menghancurkan sel tumor, radiasi seluruh otak akan membuat otak terpapar radiasi. Biasanya, pasien yang menerima radioterapi seluruh otak memerlukan 10–15 sesi yang dibagi selama dua–tiga minggu.
- Bedah radio stereotaktik: Setiap sinar radiasi yang digunakan dalam bedah radio stereotaktik (SRS) tidak terlalu kuat, tetapi tempat semua sinar berpotongan, di tumor otak, menerima dosis radiasi yang sangat tinggi yang menghancurkan sel-sel tumor. Dokter dapat mengobati beberapa tumor dalam satu sesi saat menggunakan SRS, yang biasanya selesai dalam satu sesi.
Ada beberapa kondisi di mana tim medis Anda mungkin menyarankan minum obat untuk mengelola metastasis otak. Bergantung pada bagaimana kanker Anda bermula dan kondisi unik Anda, obat-obatan mungkin dapat atau tidak dapat membantu Anda. Pilihan yang memungkinkan adalah:
- Kemoterapi: Jika metastasis telah berkembang ke area di sekitar otak Anda, dokter Anda mungkin memberikan kemoterapi langsung ke cairan tersebut.
Pencegahan
Melanoma dan keganasan paru-paru dan payudara yang sudah ada sebelumnya merupakan penyebab utama tumor otak metastasis. Langkah awal untuk mengurangi kemungkinan berkembangnya metastasis otak adalah dengan mengobati tumor tersebut. Tahap selanjutnya adalah mengenali risiko Anda untuk berkembangnya tumor tersebut.
Prediksi Perkembangan Penyakit
Sejauh mana kanker yang mendasarinya terkendali biasanya menentukan seberapa baik metastasis otak merespons pengobatan. Pengobatan untuk tumor otak yang telah menyebar ke area tubuh lainnya tidak akan efektif jika keganasan awalnya tidak terkendali.
Metastasis otak seringkali dapat dikendalikan. Namun, pengobatan dapat memperpanjang hidup Anda dan meningkatkan kualitas hidup Anda bahkan dalam kasus-kasus ketika tidak ada obatnya. Ada saat ketika metastasis otak memiliki harapan hidup kurang dari enam bulan. Namun, berkat kemajuan dalam perawatan medis, sebagian besar individu dengan diagnosis ini sekarang hidup lebih lama dan dengan kontrol gejala yang jauh lebih baik. Sebagian besar individu dengan metastasis otak bertahan hidup dari tumor otak mereka.
Akan tetapi, sebagian besar individu dengan metastasis otak memiliki banyak pertanyaan khusus, seperti seberapa cepat tumor mereka dapat tumbuh. Di antara hal-hal lain, pengalaman Anda ditentukan oleh diagnosis kanker pertama Anda, jumlah tumor yang Anda miliki, dan respons Anda terhadap pengobatan.
Orang yang paling tepat untuk mendiskusikan bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi prognosis Anda adalah dokter Anda. Cari tahu dari mereka apa yang harus diantisipasi mengingat kondisi Anda.
| Jenis Metastasis | Prediksi Perkembangan Penyakit |
|---|---|
Metastasis Leptomeningeal
|
Sangat Buruk |
