Jumlah penyakit kanker kulit (melanoma dan non-melanoma) global telah meningkat selama beberapa dekade terakhir. Berdasarkan data yang tercatat oleh Institut Kanker Negara Malaysia, jumlah penderita penyakit kanker kulit adalah sebesar 2,6% dari kasus kanker yang ada dalam negeri.
PENGENALAN KEPADA KANKER KULIT
Terdapat 2 jenis utama penyakit kanker kulit :
- Non-melanoma – termasuk karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa
- Melanoma – bisa sangat mematikan karena beresiko tinggi untuk menyebar
Jenis kanker kulit lainnya yang juga penting termasuk :
- Limfoma sel-T kulit (Cutaneous lymphoma)
- Sarkoma Kaposi (Kaposi sarcoma)
- Karsinoma sel Merkel (Merkel cell carcinoma)
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel yang bersifat ganas dan merusak pada kulit. Kanker kulit berawal dari sel-sel yang terdapat di sekitar membran yang memisahkan lapisan luar kulit dengan lapisan kulit yang lebih dalam. Berbeda dengan melanoma ganas sel-T kulit, sebagian besar kanker kulit memiliki kemampuan terbatas untuk menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis) yang dapat mengancam nyawa.
Kedua jenis kanker kulit mungkin tampak seperti luka yang berdarah, luka basah, kerak atau luka yang tidak kunjung sembuh. Berawal sebagai benjolan yang tumbuh perlahan di kulit yang mungkin berdarah setelah trauma ringan. Kedua jenis kanker kulit mempunyai bagian pinggir yang menonjol dan di tengahnya terdapat koreng.
Karsinoma Sel Basal (BCC) juga disebut sebagai ulkus tikus. Ini merupakan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali yang muncul pada sel basal kulit, yakni lapisan terdalam dari epidermis (bagian paling bawah dari kulit). Karsinoma Sel Basal adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi dan hampir tidak pernah bermetastasis melebihi ukuran tumor asli, kecuali dalam kasus yang sangat jarang terjadi. Penyakit ini tidak dapat dianggap remeh sekalipun karena dapat menyebabkan cacat jika tidak diobati dengan cepat. Gejala-gejala dari Karsinoma Sel Basal termasuk :
- Umumnya tidak ada rasa sakit
- Munculnya benjolan seperti mutiara putih, bening, berwarna merah muda atau merah mengkilat
- Pertumbuhan kulit berwarna merah muda atau lesi-lesi dengan tepi menonjol dan kerak di bagian tengah
- Kemerahan pada kulit yang terasa gatal atau membentuk kerak, tetapi biasanya tidak terasa sakit.
- Bagian berwarna putih, kuning atau seperti lilin dengan bagian pinggir yang tidak jelas dan mungkin menyerupai bekas luka
Karsinoma Sel Skuamosa (SCC) mungkin terasa sakit.
- Bercak merah bersisik yang tidak kunjung sembuh dengan bagian pinggir yang tidak beraturan dan mudah berdarah
- Luka terbuka yang tidak kunjung sembuh setelah berminggu-minggu lamanya
- Benjolan yang membesar dengan permukaan kasar dan bagian tengah melekuk ke dalam
- Munculnya benjolan menyerupai kutil
Jenis
Terdapat 2 jenis utama penyakit kanker kulit :
- Non-melanoma – termasuk karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa
- Melanoma – bisa sangat mematikan karena beresiko tinggi untuk menyebar
Jenis kanker kulit lainnya yang juga penting termasuk :
- Limfoma sel-T kulit (Cutaneous lymphoma)
- Sarkoma Kaposi (Kaposi sarcoma)
- Karsinoma sel Merkel (Merkel cell carcinoma)
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel-sel yang bersifat ganas dan merusak pada kulit. Kanker kulit berawal dari sel-sel yang terdapat di sekitar membran yang memisahkan lapisan luar kulit dengan lapisan kulit yang lebih dalam. Berbeda dengan melanoma ganas sel-T kulit, sebagian besar kanker kulit memiliki kemampuan terbatas untuk menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis) yang dapat mengancam nyawa.
Gejala
Kedua jenis kanker kulit mungkin tampak seperti luka yang berdarah, luka basah, kerak atau luka yang tidak kunjung sembuh. Berawal sebagai benjolan yang tumbuh perlahan di kulit yang mungkin berdarah setelah trauma ringan. Kedua jenis kanker kulit mempunyai bagian pinggir yang menonjol dan di tengahnya terdapat koreng.
Karsinoma Sel Basal (BCC) juga disebut sebagai ulkus tikus. Ini merupakan pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali yang muncul pada sel basal kulit, yakni lapisan terdalam dari epidermis (bagian paling bawah dari kulit). Karsinoma Sel Basal adalah jenis kanker kulit yang paling sering terjadi dan hampir tidak pernah bermetastasis melebihi ukuran tumor asli, kecuali dalam kasus yang sangat jarang terjadi. Penyakit ini tidak dapat dianggap remeh sekalipun karena dapat menyebabkan cacat jika tidak diobati dengan cepat. Gejala-gejala dari Karsinoma Sel Basal termasuk :
- Umumnya tidak ada rasa sakit
- Munculnya benjolan seperti mutiara putih, bening, berwarna merah muda atau merah mengkilat
- Pertumbuhan kulit berwarna merah muda atau lesi-lesi dengan tepi menonjol dan kerak di bagian tengah
- Kemerahan pada kulit yang terasa gatal atau membentuk kerak, tetapi biasanya tidak terasa sakit.
- Bagian berwarna putih, kuning atau seperti lilin dengan bagian pinggir yang tidak jelas dan mungkin menyerupai bekas luka
Karsinoma Sel Skuamosa (SCC) mungkin terasa sakit.
- Bercak merah bersisik yang tidak kunjung sembuh dengan bagian pinggir yang tidak beraturan dan mudah berdarah
- Luka terbuka yang tidak kunjung sembuh setelah berminggu-minggu lamanya
- Benjolan yang membesar dengan permukaan kasar dan bagian tengah melekuk ke dalam
- Munculnya benjolan menyerupai kutil
Diagnosa
Pemeriksaan kulit oleh dokter spesialis kulit adalah cara pasti mendiagnosa kanker kulit. Dalam banyak kasus, penampakan luar cukup akurat untuk membuat diagnosa.
Biopsi kulit biasanya dilakukan untuk memastikan kecurigaan akan adanya kanker kulit. Hal ini dilakukan dengan membius bagian bawah tumor dengan bius lokal, seperti lidocaine. Sedikit bagian tumor dipotong dan dikirim untuk diperiksa oleh ahli patologi yang memeriksa jaringan itu di bawah mikroskop dan memberikan diagnosa berdasarkan karakteristik tumor tersebut.
Tahap-tahap Kanker
Tidak terdapat sistem penahapan yang spesifik untuk Karsinoma Sel Basal. Bila tumor lebih lebar dari 2cm (diameter sekitar ¾ inci), itu mungkin adalah tumor yang lebih parah. Karsinoma Sel Basal pada telinga, hidung dan kelopak mata adalah lebih meresahkan tanpa memandang ukurannya.
Terdapat sistem tahapan untuk Karsinoma Sel Skuamosa. Tumor besar dengan ketebalan lebih dari 2mm, menyerang struktur saraf kulit, terjadi pada telinga dan memiliki ciri-ciri yang menguatirkan bila diamati di bawah mikroskop adalah lebih meresahkan. Jika tumor bermetastasis ke bagian yang berjarak agak jauh dari tumor primer, itu kemungkinan adalah tumor ganas.
Pengobatan
- jenis kanker kulit
- seberapa jauh tumbuh atau menyebarnya
- stadium kanker (jika relevan)
- kondisi kesehatan pasien secara umum.
Pembedahan
Ini adalah cara pengobatan utama untuk kanker kulit. Ini mungkin adalah satu-satunya cara pengobatan yang dibutuhkan. Cangkok kulit mungkin diperlukan untuk menutupi daerah kulit berukuran besar yang diganti atau tergantung pada daerah tempat terdapatnya kanker dalam tubuh.
Terdapat jenis-jenis bedah yang berbeda tergantung pada letak dan ukuran kanker. Misalnya biopsy eksisi, cryosurgery (pemusnahan sel-sel kanker dengan cara dibekukan), bedah laser, kuret dan bedah listrik (electrocautery) atau bedah Mohs.
Kemoherapi
Pada kasus di mana kanker kulit hanya terdapat pada lapisan atas kulit, krim, gel dan salep dapat digunakan. Krim kemoterapi, seperti fluorouracil dapat digunakan. Bersama actinic atau solar kerastosis untuk mencegah kanker menjadi karsinoma sel skuamosa.
Jika kanker telah mneyebar, kemoterapi mungkin dianjurkan.
Immunotherapy
Kelompok obat-obat baru yang mengajar sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel-sel kanker seperti checkpoint inhibitors yang sekarang menggantikan kemoterapi sebagai pengobatan standar untuk melanoma. Ini dapat dikombinasikan penggunaannya dan telah terbukti dapat memperpanjang kelangsungan hidup pasien.
Terapi radiasi:
ni adalah pengobatan untuk Karsinoma Sel Basal atau Karsinoma Sel Skuamosa. Pengobatan ini mungkin dianjurkan jika :
Kanker melibatkan bagian yang luas
Kanker sulit untuk dibedah
Tidak cocok untuk dibedah, misalnya pada pasien berusia lanjut
Untuk mengurangi kanker kambuh kembali setelah pembedahan
Kanker di luar nodus