Nor Amirah Zamri, seorang perawat di bagian perawatan paliatif Rumah Sakit Beacon, menemukan ketenangan dalam jaringan dukungan serupa, berpartisipasi secara rutin dalam sesi briefing bersama tim yang erat.
“Sesi briefing ini melibatkan tim dokter dan perawat kami. Kami juga melibatkan seorang koordinator. Kami duduk bersama dan membicarakan kasus-kasus pasien yang sulit bagi kami. Jika kami perlu menangis, kami menangis,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa menjadi perawat paliatif yang baik berarti kita harus melupakan batas-batas profesional agar dapat membangun hubungan baik dengan pasien yang didasarkan pada rasa saling percaya, pemahaman, dan kedekatan emosional.
Setelah merawat pasien yang menderita penyakit kronis seperti kanker dan gangguan neurodegeneratif di mana sel-sel sistem pusat saraf tidak lagi bekeja atau mati, Dia mengatakan bahwa ini adalah pengalaman berharga karena di saat mendampingi pasien dalam perjalanan mereka, hal tersebut telah membantunya menjadi seseorang yang lebih menghargai waktu bersama orang-orang kita sayangi.
Sumber artikel: FMT