Kanker usus besar adalah jenis kanker yang paling umum di kalangan pria dan kanker kedua yang paling banyak diderita wanita di Malaysia. Jenis-jenis pemeriksaan untuk kanker usus besar di antaranya adalah pemeriksaan darah dalam tinja (FOBT), sigmoidoskopi kolonoskopi, dan CT kolonografi. Walaupun makanan dan gaya hidup sehat memainkan peranan penting dalam kanker usus besar, hal utama untuk pencegahan adalah dengan pemeriksaan kolonoskopi.
Kolonoskopi adalah sebuah pemeriksaan ‘berstandar – emas’ yang membolehkan para dokter untuk melihat pada lapisan dalam usus besar (rektum dan kolon), menggunakan sebuah tabung yang fleksibel, tipis dengan sebuah kamera berdefenisi tinggi pada ujungnya yang disebut kolonoskop. Prosedur ini dilakukan dengan obat penenang atau keadaan tertidur dan jika didapati ada ketidaknormalan selama prosedur ini seperti polip atau tumor yang tumbuh di dalam, boleh dibuang atau dilakukan sebuah biopsi (pengambilan jaringan tubuh) untuk pemeriksaan lebih lanjut dengan mikroskop untuk menentukan asal dari tumor tersebut. Proses ini memerlukan waktu sekitar 20 hingga 30 menit untuk pemeriksaan lengkap dan merupakan prosedur perawatan tanpa inap.
Seperti halnya dengan prosedur-prosedur lain, ia juga mempunyai resiko dan kolonoskopi mempunyai resiko kecil termasuk infeksi, pendarahan dan perforasi yang kurang dari 0,01%. Yang terpenting adalah manfaat dari kolonoskopi lebih banyak dari resiko-resiko tersebut.
Di Beacon Hospital, para dokter kami melakukan kolonoskopi untuk pasien yang beresiko atau mempunyai gejala luka lambung, polip usus, tumor dan adanya bagian yang mengalami inflamasi atau pendarahan.