Memahami Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit kronis yang menyebabkan sel-sel kulit tumbuh dengan cepat, sehingga muncul bercak-bercak merah tebal yang ditutupi sisik-sisik keperakan dan bersisik. Bercak-bercak ini dapat terasa gatal dan nyeri, sering kali mempengaruhi berbagai bagian tubuh. Namun, psoriasis lebih dari sekadar kondisi kulit, ia memiliki implikasi yang lebih dalam bagi kesehatan secara keseluruhan.
Apa Penyebab Terjadinya Psoriasis?
Akar penyebab psoriasis terletak pada sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Biasanya, sistem kekebalan tubuh kita melawan infeksi, tetapi pada psoriasis, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyebabkan peradangan yang memicu pertumbuhan sel-sel kulit baru yang cepat, sehingga menghasilkan bercak-bercak bersisik yang berkelupas yang khas.
Efek Terhadap Kulit Anda
Peradangan ini tidak hanya terjadi pada kulit—peradangan ini juga dapat memengaruhi kuku, menyebabkannya menebal dan berlubang. Selain itu, peradangan ini dapat menyebabkan nyeri dan kelainan bentuk pada sendi. Psoriasis juga dikaitkan dengan sindrom metabolik, sekelompok kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Dampak dan Pengelolaan Jangka Panjang
Respons imun yang terlalu aktif membuat psoriasis menjadi kondisi kronis yang berlangsung lama dan dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup. Memahami hubungan antara psoriasis dan sistem kekebalan membantu menjelaskan mengapa penanganan kondisi ini sering kali memerlukan lebih dari sekadar perawatan kulit.
5 Jenis Utama Psoriasis
Psoriasis bermanifestasi dalam berbagai bentuk, masing-masing memiliki ciri dan tantangan tersendiri. Memahami berbagai jenis dapat membantu mengelola dan mengobati kondisi ini secara efektif
1. Psoriasis Plak
- Tipe yang paling umum
- Bercak kering berwarna merah ditutupi sisik keperakan
- Sering muncul di siku, lutut, kulit kepala, dan punggung bawah
- Bisa terasa gatal dan nyeri
2. Psoriasis Lentur
- Mempengaruhi lipatan kulit (di bawah payudara, di selangkangan, di sekitar bokong)
- Menyebabkan area halus, merah, dan meradang
- Memburuk dengan gesekan dan berkeringat
- Tidak ada sisik, tidak seperti psoriasis plak
3. Psoriasis Pustular
- Pustula (lepuh nanah yang tidak menular) dikelilingi kulit merah
- Dapat muncul di area tertentu seperti tangan dan kaki atau menutupi sebagian besar tubuh
- Dapat dikaitkan dengan rasa nyeri, demam, menggigil, dan rasa gatal yang sangat parah.
4. Psoriasis Guttate
- Dapat dipicu oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan akibat streptokokus
- Muncul sebagai bintik-bintik kecil, merah, berbentuk tetes air di badan, lengan, kaki, dan kulit kepala
- Lebih sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda
5. Psoriasis Eritroderma
- Tipe parah yang menutupi seluruh tubuh dengan ruam merah mengelupas
- Bisa berbahaya karena mengganggu kemampuan tubuh mengatur suhu dan melawan infeksi
- Seringkali membutuhkan rawat inap untuk mengendalikannya
Pemicu Umum Psoriasis
- Stress Emosional
Stres adalah pemicu utama bagi banyak penderita psoriasis. Stres emosional tingkat tinggi dapat memperburuk kondisi dengan meningkatkan peradangan, yang menyebabkan kambuhnya penyakit. Karena stres mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan, stres dapat memperburuk psoriasis yang sudah ada atau memicu wabah baru. Menggunakan teknik relaksasi untuk mengelola stres dapat membantu mengendalikan gejala.
- Infeksi (misalnya Infeksi Streptokokus)
Infeksi sering kali memicu kekambuhan dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan peradangan. Bahkan infeksi ringan dapat memperburuk gejala, jadi pengobatan yang cepat sangat penting untuk mengelola dampaknya.
- Cedera Kulit (misalnya, Luka Sayat, Lecet, atau Operasi)
Cedera kulit, seperti luka sayat, lecet, atau luka operasi, dapat memicu kambuhnya penyakit. Reaksi ini, yang dikenal sebagai fenomena Koebner, menyebabkan bercak-bercak baru muncul di lokasi trauma. Melindungi kulit dari cedera dan merawat luka dengan hati-hati dapat membantu mencegah kambuhnya penyakit ini.
- Obat-obatan Tertentu (misalnya, Litium dan Beta-Blocker)
Beberapa obat, seperti lithium untuk gangguan bipolar dan beta-blocker untuk kondisi jantung, dapat memperburuk psoriasis atau menyebabkan kambuhnya penyakit. Obat-obatan ini dapat memperburuk kondisi dengan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh atau meningkatkan peradangan. Jika Anda menduga suatu obat berkontribusi terhadap gejala Anda, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan pilihan alternatif.
Perubahan Suhu Tubuh Akibat Cuaca
- Perubahan suhu tubuh yang ekstrim akibat cuaca dapat memicu atau memperparah gejala.
- Cuaca dingin dapat mengeringkan kulit, sementara panas dan keringat dapat mengiritasinya, yang menyebabkan kambuhnya penyakit.
- Menjaga kulit tetap lembab dan terlindungi dari suhu ekstrem dapat membantu mengatasi efek ini.
Penanganan Psoriasis: Langkah Praktis yang Harus Diambil
- Makan Makanan yang Seimbang
Mengonsumsi makanan yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak dapat membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan dan berpotensi mengurangi peradangan. Memantau pola makan Anda untuk mengetahui pemicu makanan tertentu dapat membantu Anda menghindari kambuhnya penyakit.
- Berolahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Pilih aktivitas yang Anda sukai agar tetap konsisten, karena olahraga juga meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Tidur yang Cukup
Tidur yang berkualitas penting untuk mengelola stres dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. Usahakan untuk tidur nyenyak selama 7-9 jam setiap malam untuk membantu tubuh Anda pulih dan mengelola gejala dengan lebih baik.
- Jangan Merokok
Efek vasokonstriksi nikotin mengurangi aliran darah ke kulit, mengganggu sirkulasi, memperlambat penyembuhan, dan memperburuk flare-up. Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan hasil pengobatan.
Perawatan Psoriasis yang Tersedia
Tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang; perawatan terbaik bergantung pada tingkat keparahan kondisi dan kebutuhan pribadi Anda. Berikut ini adalah beberapa perawatan yang umum digunakan:
- Krim Anti Radang: Mengurangi radang, kemerahan, dan pembengkakan.
- Salep Anti Radang: Mengurangi radang dan lebih efektif untuk kulit yang sangat kering atau menebal.
- Pelembab untuk Kulit Kering: Penggunaan secara teratur membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan dan iritasi.
- Lotion atau Sampo Yang Mengandung Obat: Mengandung bahan aktif untuk mengobati psoriasis pada kulit kepala dan bagian tubuh lainnya.
- Salep Vitamin D3: Memperlambat pertumbuhan sel kulit dan memperbaiki gejala.
- Krim Vitamin A atau Retinoid: Memperlambat produksi sel kulit yang cepat dan memperbaiki gejala.
- Fototerapi: Meredakan gejala dengan menggunakan paparan sinar UV yang terarah.
- Imunomodulator Sistemik: Memodifikasi respons sistem imun untuk mengurangi radang dan mengelola gejala, tersedia sebagai obat oral atau suntik.
- Suntikan Biologis: Menargetkan bagian tertentu dari sistem imun untuk mengurangi radang dan mengendalikan gejala.
- Inhibitor JAK Oral: Mengganggu jalur sistem imun tertentu untuk mengurangi radang dan memperbaiki gejala.
Perawatan untuk Penyakit Psoriasis
Pengobatan didasarkan pada faktor-faktor seperti:
Usia
Tingkat keparahan ruam
Lokasi ruam
Kesehatan secara keseluruhan
Kesimpulan
Memahami dan mengelola psoriasis secara efektif adalah kunci untuk mencapai kesembuhan jangka panjang.
Pengelolaan yang berhasil melibatkan kombinasi perawatan yang dipersonalisasi. Dengan mempertahankan gaya hidup sehat, mengelola stres, dan menghindari pemicu, Anda dapat mengurangi kemungkinan kambuhnya psoriasis dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang psoriasis, jadwalkan janji temu dengan dokter kulit kami sesegera mungkin. Spesialis kami yang berpengalaman akan menilai kondisi Anda dan memberi Anda langkah selanjutnya untuk perawatan guna membantu mengelola dan meringankan gejala psoriasis yang mungkin Anda alami.