Apa itu HPV?
Human Papillomavirus (HPV) adalah sekelompok lebih dari 200 virus, yang menyerang pria dan wanita secara global.
Ini adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang paling luas, sering kali menyebabkan kutil kelamin, dan dalam beberapa kasus, kanker.
Ada lebih dari 200 jenis HPV. Meskipun sebagian besar jenis HPV menyebabkan kutil kelamin yang biasanya hilang dalam waktu beberapa tahun, ada 13 jenis jenis HPV yang berisiko lebih tinggi dan dapat menyebabkan kondisi serius seperti kutil serviks, vagina, penis, dubur, dan orofaring (mulut). /tenggorokan) kanker.
Pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur sangat penting karena infeksi HPV biasanya tidak menunjukkan gejala, sehingga deteksi dini melalui pemeriksaan rutin penting untuk intervensi yang tepat waktu.
Bagaimana saya bisa melindungi diri terhadap HPV?
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri Anda dari HPV dan mengurangi risiko tertularnya.
- Melakukan hubungan seks yang aman dengan menggunakan kondom secara konsisten dan benar
- Vaksinasi HPV (vaksin Gardasil 9)
- Melakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur, misalnya pap smear (pemeriksaan serviks)
Siapa yang berisiko terkena HPV?
Baik pria maupun wanita yang melakukan hubungan seks tanpa kondom berisiko tertular HPV dan penyakit terkait HPV tanpa memandang usia.
Melakukan hubungan seks aman dengan menggunakan kondom secara konsisten dan benar, dapat membantu mengurangi risiko penularan HPV.
Walaupun HPV biasanya merupakan infeksi menular seksual, namun masih ada kemungkinan untuk tertular jika virus tersebut ditularkan melalui mulut, tenggorokan, atau area sekitar alat kelamin.
Siapa yang sebaiknya menerima vaksinasi HPV?
Cara paling efektif untuk mencegah HPV adalah melalui vaksinasi. Vaksinasi HPV tidak hanya mencegah kanker dengan meningkatkan kekebalan Anda tetapi juga melindungi terhadap kutil kelamin dan mengurangi risiko kanker terkait HPV.
Baik pria maupun wanita berusia 9 hingga 45 tahun dianjurkan untuk mendapatkan vaksin HPV, idealnya sebelum mereka aktif secara seksual.Vaksin Gardasil 9 memberikan perlindungan terhadap 9 strain HPV (HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45 , 52, dan 58).
Vaksin HPV dapat mencegah lebih dari 90% kanker yang disebabkan oleh HPV, termasuk prakanker serviks, anal, vagina, dan vulva (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, 2022).
Di Rumah Sakit Beacon, kami menawarkan vaksin HPV untuk individu berusia 18 tahun ke atas.
HPV pada Pria:
Meski umumnya dikaitkan dengan kanker serviks pada wanita, HPV juga menyerang pria.
Virus HPV dapat ditularkan melalui aktivitas seksual, menyebabkan berkembangnya kutil kelamin di daerah yang terkena. Meskipun biasanya tidak berbahaya, jenis HPV tertentu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk kanker pada anus, penis, dan orofaring.
HPV pada Wanita:
Di Malaysia, kanker serviks merupakan kanker ke-3 yang paling umum terjadi pada wanita. Setiap tahunnya, sekitar 2.000 wanita Malaysia didiagnosis mengidap kanker serviks. Namun, tahukah Anda bahwa kanker serviks dapat dicegah?
Menurut WHO, lebih dari 95% kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) melalui hubungan seksual.
Kanker serviks berkembang dari sel-sel abnormal pada leher rahim akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang persisten dan kerusakan sel pada sel-sel sehat.
Mengapa Pemeriksaan Kesehatan Seksual Penting?
Pemeriksaan kesehatan seksual secara teratur (misalnya pap smear) sangat penting karena infeksi HPV biasanya tidak menunjukkan gejala, sehingga deteksi dini melalui pemeriksaan rutin menjadi penting untuk intervensi yang tepat waktu.
Kesimpulan
Memahami risiko yang terkait dengan HPV dan mengambil tindakan pencegahan, seperti vaksinasi dan praktik seks aman, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dengan meningkatkan kesadaran dan mempromosikan pendidikan tentang HPV, kita dapat berupaya mengurangi prevalensi virus ini dan dampak kesehatan yang ditimbulkannya pada pria dan wanita.