Pancreatic-Cancer-Centre-of-Excellence-Cancer-Specialist-Centre-Beacon-Hospital-Malaysia

APA ITU KANKER PANKREAS?

Kanker pankreas adalah kanker yang sangat jarang didapati. Berdasarkan laporan terakhir Institut Kanker Malaysia tahun 2002-2011, hanya sebesar 1.77% dari 103,507 kasus kanker baru yang dilaporkan adalah kanker pankreas.

Kanker ganas ini tumbuh di pankreas – sebuah organ yang mempunyai 2 fungsi (1) melepaskan enzim-enzim yang membantu pencernaan dan (2) menghasilkan hormon-hormon yang mengatur kadar gula darah.

Ada beberapa tipe kanker pankreas. Tipe yang paling umum dari kanker pankreas:

  • Pancreatic Ductal Adeno Carcinoma (PDAC). Sebanyak 90% dari seluruh kasus. Tumor-tumor bersifat kanker ini mulai dari dalam sel eksokrin pankreas yang memproduksi enzim pencernaan.
  • Tumor pankreas neuroendokrin sangat jarang terjadi pada 1:100,000 orang.
  • Tumor neuroendokrin (PNETs) terjadi dalam sel-sel yang menghasilkan hormon pankreas.

Gejala kanker pankreas bervariasi tergantung pada jenis penyakit dan tidak kentara dikarenakan gejala-gejala itu datang dan pergi. Gejala-gejala umum termasuk :

  • Perut terasa sakit hingga tembus ke punggung
  • Berat badan berkurang secara tiba-tiba
  • Penyakit kuning (kulit dan mata menguning)
  • Gangguan pencernaan
  • Kesulitan menelan makanan
  • Baru-baru didiagnosa mengidap penyakit diabetes

Sayangnya dikarenakan gejala-gejala tersebut tidak spesifik, banyak yang terdeteksi pada stadium akhir. Penyakit ini juga menyebar dengan cepat menyebabkan penyakit ini sangat membahayakan.

Usia, jenis kelamin dan etnis memainkan peranan penting dalam resiko terkena kanker. Kebanyakan penderita kanker pankreas berusia 65 tahun ke atas (Laporan Kanker Dunia, 2014); dan di Malaysia, kanker pankreas adalah salah satu di antara 10 jenis kanker yang paling banyak diderita pria dan pria etnis Cina mempunyai resiko yang lebih tinggi dibandingkan etnis lain di dunia.

Walaupun penyebab sesungguhnya dari kanker pankreas tidak diketahui, ada beberapa resiko pemicu yang diketahui berpotensi menyebabkan penyakit ini. Faktor-faktor resiko kesehatan yang lazim, seperti diabetes, kegemukan, kebiasaan merokok adalah faktor resiko yang paling banyak menimbulkan kanker pankreas terlepas dari sindrom sejarah keluarga dan genetik.

Jenis

Ada beberapa tipe kanker pankreas. Tipe yang paling umum dari kanker pankreas:

  • Pancreatic Ductal Adeno Carcinoma (PDAC). Sebanyak 90% dari seluruh kasus. Tumor-tumor bersifat kanker ini mulai dari dalam sel eksokrin pankreas yang memproduksi enzim pencernaan.
  • Tumor pankreas neuroendokrin sangat jarang terjadi pada 1:100,000 orang.
  • Tumor neuroendokrin (PNETs) terjadi dalam sel-sel yang menghasilkan hormon pankreas.

Gejala

Gejala kanker pankreas bervariasi tergantung pada jenis penyakit dan tidak kentara dikarenakan gejala-gejala itu datang dan pergi. Gejala-gejala umum termasuk :

  • Perut terasa sakit hingga tembus ke punggung
  • Berat badan berkurang secara tiba-tiba
  • Penyakit kuning (kulit dan mata menguning)
  • Gangguan pencernaan
  • Kesulitan menelan makanan
  • Baru-baru didiagnosa mengidap penyakit diabetes

Sayangnya dikarenakan gejala-gejala tersebut tidak spesifik, banyak yang terdeteksi pada stadium akhir. Penyakit ini juga menyebar dengan cepat menyebabkan penyakit ini sangat membahayakan.

Section

Usia, jenis kelamin dan etnis memainkan peranan penting dalam resiko terkena kanker. Kebanyakan penderita kanker pankreas berusia 65 tahun ke atas (Laporan Kanker Dunia, 2014); dan di Malaysia, kanker pankreas adalah salah satu di antara 10 jenis kanker yang paling banyak diderita pria dan pria etnis Cina mempunyai resiko yang lebih tinggi dibandingkan etnis lain di dunia.

Walaupun penyebab sesungguhnya dari kanker pankreas tidak diketahui, ada beberapa resiko pemicu yang diketahui berpotensi menyebabkan penyakit ini. Faktor-faktor resiko kesehatan yang lazim, seperti diabetes, kegemukan, kebiasaan merokok adalah faktor resiko yang paling banyak menimbulkan kanker pankreas terlepas dari sindrom sejarah keluarga dan genetik.

Diagnosa & Pengobatan

Diagnosa kanker dilakukan dengan menggunakan teknologi pencitraan medis, seperti CT scan, PET/CT scan dan dalam beberapa kasus pencitraan resonansi magnetik (MRI) mungkin diperlukan. Ultrasound daerah perut boleh mendeteksi keberadaan metastasis organ hati.

Cara paling tepat untuk mendiagnosa kanker pankreas adalah dengan mengambil sampel sel-sel (biopsi) dan mengamatinya di bawah mikroskop. Dokter anda melakukan biopsi dengan memasukkan jarum pada daerah yang dicurigai terdapat kanker.

Dokter spesialis biasanya tidak melakukan biopsi jika mereka berpendapat bahwa kanker dapat diangkat melalui bedah (operasi). Dalam kasus ini, diagnosa anda akan dilakukan oleh dokter yang memeriksa anda dan mengulas hasil pmeriksaan anda. Diagnosa yang terkonfirmasi dihasilkan ketika tumor telah diangkat melalui bedah.

Jika anda menderita kanker yang tidak dapat diangkat melalui bedah, dokter spesialis anda mungkin akan menganjurkan untuk melakukan biopsi. Kemudian mereka dapat mencari tahu secara tepat jenis kanker dan apakah anda boleh menjalani pengobatan untuk memperlambat pertumbuhannya.

Jadi bila semua hasil pemeriksaan anda menunjukkan adanya kanker, anda belum tentu memerlukan biopsi sebelum menjalani pengobatan.

Pilihan pengobatan termasuk bedah, radiasi, kemoterapi atau gabungan dari jenis-jenis pengobatan ini.

Tahap-tahapan Kanker

Stage Sites
0 Sel-sel abnormal dalam tubuh mungkin berkembang menjadi kanker di masa mendatang, dikenal juga dengan sebutan Carcinoma in Situ.
I Kanker relatif kecil dan terdapat dalam organ tempat asalnya.
II Kanker belum menyebar ke jaringan sekitarnya tetapi sel-sel kanker dapat menyebar pada kelenjar getah bening yang dekat dengan tumor.
III Kanker dapat menyebar pada jaringan sekitar dan kelenjar getah bening di daerah tersebut.
IV Kanker telah menyebar dari organ asal. Ini disebut juga dengan kanker metastatis atau sekunder.

Pusat Spesialis Kanker

Selanjutnya

Tampilkan Berdasarkan Keahlian

Selanjutnya

Paket Pemeriksaan

Selanjutnya